Kamis, 18 Desember 2014

Aneh tapi Nyata Cuma Ada di Indonesia

Kendaraan adalah sebuah kendaraan pribadi yang digunakan setiap orang dan juga sebagai kendaraan operasional suatu perusahaan/kendaraan operasional instansi pemerintahan. Kendaraan pribadi atau operasional perusahaan/operasional instansi pemerintahan biasanya digunakan untuk hal kepentingan juga dan sisi lain kendaraan operasional perusahaan/instansi pemerintahan hanya digunakan satu instansi saja dan tidak lebih.

Lah yang satu ini kendaraan operasional intansi pemerintahan plat merah kenapa di kaca kiri dashboard-nya ada logo melati tiga? Apakah si penggunanya sudah berubah jabatan atau merangkap jabatan atau pindah jabatan tempat lainnya atau digunakan kepentingan pribadi? Apakah juga ini sebuah pelanggaran atau tidak? Padahal kan tidak ada kaitannya dan tidak nyambung dengan instansinya kendaraan operasionalnya, Rabu (17/12) Di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Demi sebuah gagah-gagahan atau ingin disegani oleh orang atau hanya ingin menakut-nakuti saja biar supaya lebih pede dan (WAH) pasang atribut topi melati tiga di kaca dashboard sebelah kiri supaya kelihatan jelas. Padahal tidak ada kaitannya antara kendaraan operasional pelat merah dengan pelat warna hijau kuning konteksnya sudah berbeda jauh.

Fenomena hal ini adalah aneh tapi nyata dan si penggunanya bangga padahal belum tentu demi semua orang bisa segan dengan dia. Justru melihat hal demikian adalah salah seharusnya kalau memang kendaraan operasional perusahaan atau kendaraan operasional instansi pemerintahan yang digunakan adalah atribut kantor tersebut dan itu-itu saja atribut yang dipakai dan jangan double-double atribut lainnya kecuali hobi dan hiburan tidak masalah.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Rasa Malunya Telah Hilang, Lantas Ke mana Petugas Dilapangan

Dunia parkir adalah dunia tempat dimana kendaraan pribadi seperti motor dan mobil diparkir ketempat tersedia dan parkirnya secara resmi dan tidak ilegal.Setiap hari, bulan, waktu sd tahun kendaraan pribadi terus bertambah banyak sehingga lahan parkir pun apakah tidak cukup?


Salah satunya ialah bandara terletak di Kota Tangerang yaitu Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Rabu (17/12). Bandara Soekarno Hatta adalah bandara yang paling tersibuk, terpadat dan lalu lalangnya sangat padat di Indonesia sehingga tempat parkirnya pun apakah tidak mencukupi lahan parkir?

Padahal luas bandara Soekarno Hatta sangatlah luas dan parkirannya pun sangat luas banyak, sehingga tidak terjadi seperti gambar diatas dan gambar dibawah yang bagaimana menyepelekan parkir dan rasa malunya telah hilang bahkan orang yang merasa parkir di area Letter S bergaris pun cuek, masa bodo, merasa”WAH” bisa parkir di VIP justru hal ini adalah patut tidak boleh dicontoh semua kalangan dan apalagi pada generasi muda tidak boleh mencontoh.


Lantas yang jadi pertanyaan adalah ke mana petugas parkir bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan petugas keamanan bandara Soekarno Hatta, Tangerang? Apakah petugasnya tidak menegur secara tegas atau udah lainnya?

Tolong petugas harus menegur secara tegas dan dishub harus bertindak secara tegas untuk menderek parkir liar semacam ini apabila ada kendaraan pribadi parkir kendaraannya semaunya dan berhenti tidak pada tempatnya serta sudah jelas letter S (DILARANG STOP/ DILARANG BERHENTI) pada area kedatangan dan kepergian di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Sehingga area keberangkatan dan kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Kota supaya lancar, aman terurai dari kemacetan parkir semacam ini serta orang harus parkir pada tempat yang telah disediakan pihak Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang kecuali pada saat menurunkan penumpang tidak lebih dari 15 Menit  menurunkan penumpang tidak masalah tapi kalau lama harus ditindak secara tegas dan ditegur kalau perlu langsung diderek secara tegas.

Gunakanlah Fasilitas perparkiran yang telah disediakan oleh pengelola parkir Bandara dimana pun berada secara resmi dan tidak ilegal serta harus menghindari letter S (Dilarang Stop / Dilarang Berhenti).

Penulis

R Cahyo Prabowo

Senin, 01 Desember 2014

Waspadai Parkir Resmi Nakal, Harus Ditindak Secara Tegas

Kendaraan bermotor tiap menit, tiap jam, tiap bulan dan bahkan tiap tahun bertambah banyak dan jumlahnya pun banyak. Masyarakat pasti memarkiran kendaraan bermotornya secara resmi di setiap gedung perkantoran, perbelanjaan, niaga dll pasti ada.

Parkir resmi adalah hal suatu yang penting supaya kendaraan bermotornya terasa aman, nyaman dan tidak diderek oleh petugas atau dikempeskan oleh petugas karena parkir liar. Disisi Lain, pengguna parkir resmi harus lebih teliti melihat jam masuk dan jam keluar kendaraan di handphone atau jam anda tepat siapa tahu di pas pintu keluar parkir resmi dicurangi waktunya ditambah 10 menit supaya bayar kita bertambah padahal di jam tangan kita atau di handphone kita belum ada penambahan waktu maka bayarnya sesuai tarif perjam waktunya tidak ada penambahan waktu.

Misalnya kita masuk dan ambil tiket parkir resmi jam 10.20 lewat 15 detik supaya kita tidak memakan biaya banyak maka kita putuskan cukup hanya  kurang dari 2 jam saja dipusat perbelanjaan atau niaga pas kita mau bayar dipintu keluar dijam handphone atau jam tangan kita sesuai jam negara tepat pukul 12.15 menit seharusnya kita membayar naik motor bayarnya cukup 2 ribu rupiah sipetugas pintu keluar parkir bilangnya 3 ribu karena lewat waktunya 10 menit.

yang jadi pertanyaan adalah ko bisa dilewatkan 10 menit padahal di handphone atau jam tangan kita seharusnya membayar kurang dari 2jam malah 2jam 10 menit? pas dilihat dilayar monitor memang benar waktunya dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan SOPnya dan tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di handphone atau jam tangan kita antara waktu di handphone atau jam tangan kita dengan monitor petugas parkir resmi.

Kalau gitu siapa yang dirugikan ? dan siapa yang di untungkan? apakah ini termasuk pelanggaran perparkiran kendaran bermotor? tipsnya sebelum anda keluar dari perparkiran secara resmi adalah periksa karcis anda lebih teliti dan cermat, lihat waktu pada saat kita masuk dan juga lihat waktunya pada saat kita keluar serta waktunya sesuaikan dengan Handphone atau jam tangan kita dan cocokkan waktunya sama atau tidak di monitor petugas keluar.

Apabila ada kejanggalan,kenakalan waktu atau tindakan aneh tegur secara tegas petugas parkir supaya kita tidak dirugikan oleh parkir resmi. Artikel tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi di suatu pusat niaga bilangan Jakarta Barat.

Semoga masyarakat teliti dan cermat dengan perparkiran resmi supaya tidak dianeh-anehkan atau waktunya tidak dilebih-lebihkan oleh petugas parkir resmi nakal.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Minimnya Transportasi Massal yang Nyaman dan Memadai di Indonesia

Transportasi massal yang sering digunakan oleh masyarakat dalam hal menjalankan aktivitas ialah angkutan umum, bus, kereta api, taksi, travel, dan ojek. Pada umumnya transportasi sejenis taksi ini biasa digunakan kalangan profesional ke atas dan kelas menengah ke atas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Masih banyak dan perlu pembenahan dalam hal transportasi massal yang ada di Indonesia dan di Ibu Kota DKI Jakarta sekitarnya. Bus dan taksi banyak hal perlu ada perbaikan, bersih dalamnya, nyaman dan bisa menampung penumpang serta memadai.

Lah ini taksi atau bus demi mengejar setoran aja perawatan, perbaikan dilakukan rutin sering diabaikan bahkan sering terjadi kecelakaan akibat tidak adanya perbaikan dan perawatan bus dan taksi serta tidak memiliki perizinan yang jelas apa merek bus atau taksinya.

Buktinya contoh gambar diatas taksi tersebut tidak ada nama perusahaan dan izinnya barangkali atau biasa disebut taksi gelap tidak ada namanya yang beroperasi seecara ilegal dan tidak badan hukum. Sungguh ironis sekali melihat dengan hal itu tidak ada izin resmi, supir taksinya pun barang kali tidak memiliki Sim untuk mengemudi.

Elemen masyarakat dihimbau harus berhati-hati dan waspadai apabila transportasi massal tidak ada namanya, tidak ada izin resmi, dan tidak memiliki SIM siapa tahu bisa terjadinya tindak kejahatan yang dilakukannya. Semoga BBM naik bisa membenahi infrastruktur dan membenahi sektor lainnya serta juga perlunya pembenahan dan perbaikan dalam hal sektor transportasi massal.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Patut Diapresiasikan, Kreatif, Inovatif, dan Potensi Pariwisata

Siapa yang tak mengenal mobil odong-odong (kereta hiburan elemen masyarakat), motor digandeng lalu berkeliling masuk gang dan luar gang sekitar area rumah. Ini patut di apresiasikan karena kereta hiburan adalah suatu hal yang kreatif dan inovatif serta potensi sektor pariwisata juga karena para penumpang di jajakin oleh ganti pemandangan dan terus berjalan kemana pergi.

Tarif yang ditawarkannya pun cukup relatif murah dan terjangkau sekitar 2 ribu sd 5 ribu saja bisa dinikmati oleh elemen masyarakat kita serta penumpangnya pun tidak tanggung-tanggung mulai dari anak kecil bayi, balita, anak-anak sampai ibu-ibu yang menaikinnya di kereta hiburan keliling.

Biasanya yang naik ibu-ibu sering digunakan untuk ke kelurahan, kecamatan dan juga sering digunakan ke acara lainnya dan disewakannya pun cukup relatif terjangkau 1 orang pulang pergi sekitar 10 ribu per orang dan sang supir menunggu ditempat atau menggunakan sistem jemput habis anter pergi setelah itu jemput ibu-ibu yang menghadiri acara.

Patut di Apresiasikan, ini suatu hal yang kreatif, inovatif dan potensi wisata jangan malah dikandangkan mobil, motor atau odong-odong. Elemen masyarakat pun juga butuh hiburan untuk merelaxkan pikiran dari aktifitas sehari-hari. Dengan adanya ini bisa membantu anak atau balita yang sulit makan diajak jalan-jalan jadi senang gembira dan nafsu makannya pun bertambah.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Anak SD Zaman Sekarang, Kreatif

Seiring perubahan waktu dan zaman serta regenerasi penerus telah berganti, tingkat pendidikan manusia mulai dari Play group, TK kecil, TK Besar, SD, SLTP,SLTA, S1, S2 sampai S3. Dahulu kala sebelum zaman belum canggih seperti sekarang, anak SD yang tadinya bermain seperti pada umumnya main layangan, ikut pramuka, perkemahan, persami yang dilakukan oleh pramuka setiap sabtu minggu, perempuan main coklak, karet namun sekarang kehadiran musik boy band perubahan perilaku anak SD pun berubah dan mengikuti perilaku boy band luar negeri.

Apakah ini sudah termasuk kemunduran masyarakat kita? yang dimana dalam konteks sosial masyarakat kita mengajarkan melestarikan kebudayaan sendiri, tata krama,sopan santun etika berbicara dsb. Memang dengan hal ini cukup kreatif dan patut di apresiasi seni yang dimilikinya.

Akan tetapi juga, apa yang di miliki oleh bangsa kita harus dilestarikan, dijaga dan dikagumi juga, buat apa kita bergaya tapi tidak ada manfaatnya toh juga bergaya tidak ada manfaat dan cuma menghabiskan uang tabungan saja lebih baik uangnya di buat usaha, ditabung untuk kehidupan yang lebih baik.

Boleh kita kreatif tapi harus membawa kan diri bangsa kita sendiri bukan hal meniru hal yang tidak baik pada akhirnya banyak perubahan perilaku yang sering terjadi kepada anak SD di Indonesia. Perubahan perilaku yang sering kerap terjadi adalah dengan kehadiran musik, penampilan orang luar dll ditiru oleh orang kita dan orang tuanya pun ikut bangga dengan hal demikian pada hal salah besar mengajarkan anaknya.

Kalau memang mau kreatif jadi diri sendiri,buat sendiri, bangga hasil keringat sendiri, dibuat di Indonesia sendiri.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Selasa, 18 November 2014

Mau Lancar, Budayakan Mengantri Dong….



Kemacetan di Ibukota Provinsi Dki Jakarta tiap waktu, tiap bulan dan tiap tahun bertambah macet.Jumlah lebar jalan dan jumlah bertambahnya kendaraan bermotor yang lebih banyak dari pada lebar jalan cuma itu-itu saja.

Apalagi jam masuk anak sekolah, jam masuk kantor dan jam pulang kantor banyak masyarakat kita tidak memiliki budaya mengantri dalam menjalankan kendaraan bermotor mereka. Sampai-sampai melawan arus dari arah berlawanan dan yang lebih parahnya lagi melawan arusnya paling kanan. motor yang tadinya sudah berada ditempat paling kiri benar, namun sekarang motor agak menengah gara-gara masyarakat mengendarai motornya tidak pada tempatnya dan masih minim budaya mengantri.

Apakah mereka punya nyawa banyak? atau stok nyawa ada yang dijual dipasar bebas? sungguh ironis melihat dengan hal itu dalam menjalankan kendaraan bermotor anda.Kalau perlu petugas dilapangan harus menindak secara tegas kalau perlu cabut surat izinnya dan kandangin motornya biar kapok. Negara maju seperti negara Uni Eropa, Asia-Pasific, ASEAN dll aja tertib berlalu lintas dan tidak ada yang melawan arah sampai buang sampah sembarangan pun tidak ada serta mengikuti aturan di negaranya.

Tingkat kesadaraan dalam berkendara masih minim, makanya sering terjadi kecelakaan dan juga tidak memiliki surat izin mengemudi kendaraan.Pada prinsipnya kesadaraan masyarakat di Indonesia dalam berkendaraan yang penting bisa, penting punya, bisa mengendarai, penting gaya, ga pakai helm ga apa apa walaupun masih cicilan dan tidak memiliki SIM dalam berkendaraan serta keselamatan diabaikan begitu saja. Gaya nomor satu tapi keselamatan dan mematuhi aturan hukum nomor dua bahkan diabaikan begitu saja.

Budayakan mengantri demi keselamatan dalam berkendaraan dimana pun berada. Hidup itu penuh warna, Hidup itu harus kita syukuri dan keselamatan adalah kunci dalam menjalankan kendaraan bermotor.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Tags:

Minggu, 09 November 2014

Kedisiplinan Dalam Perparkiran



Kendaraan bermotor adalah kendaraan bermotor pribadi yang dimiliki oleh seseorang di seluruh Indonesia.Tiap tahun jumlah kendaraan bermotor tiap menit, tiap jam, tiap hari,tiap bulan sd tiap tahun bertambah banyak dan macet pun semakin menjadi.

Sudah setiap hari Dki Jakarta mengalami kemacetan yang cukup parah karena saking mbludaknya volume kendaraan baru dan bekas di Dki Jakarta dan di Indonesia. Indonesia sendiri untuk membeli kendaraan bermotor seperti mobil dan motor cukup uang muka 8 juta untuk mobil, motor ada yang tanpa dp, dp 500 ribu motor untuk bayar dp cicil kendaraan bermotor. Sudah saking mbludaknya volume kendaraan cicilan pun banyak yang belum terbayar lunas bahkan biasa disebut kredit macet tak terbayarkan.

Penulis salut dengan kebijakan baru oleh Pemprov Dki Jakarta dengan parkir liar atau parkir sembarangan tidak segan-segan mobil atau motor langsung diangkut dan diberikan surat tilang kepada si pemilik kendaraan bermotor.Beberapa hari ini terutama dijalan protokol di Dki Jakarta sudah mulai tegas memberlakukan sistem derek dengan catatan kendaraan bermotor parkir secara liar dan sembarang tempat.

Ini solusi jalan terbaik untuk mengatasi kemacetan di Ibukota Dki Jakarta supaya Dki Jakarta,sekitarnya biar tidak macet dan kalau perlu sampai seluruh pelosok negeri Indonesia menerapkan sistem derek seperti foto diatas.

Tipsnya adalah

1. Lebih Baik menggunakan parkir resmi dan bayar

2. Hindari letter S (Dilarang stop)

3. Tanyakan kembali kepada petugas parkir kondisinya aman dan resmi atau tidak. Kalau tidak resmi,liar atau sembarangan maka, kendaraan bermotor anda akan didenda dan diberikan surat tilang perhari 500 ribu mobil, motor 250 ribuan dan lebih baik menanyakan kepada petugas pada saat mobil atau motor diangkut dimana keberadaan dan lokasi pengambilan.

4. Jangan parkir sembarangan kalau tidak mau diangkut (di derek)
Solusi untuk mengurangi kemacetan di Ibukota Dki Jakarta dan supaya adanya kedisplinan dalam perparkiran kendaraan bermotor anda. Kalau perlu tindak secara tegas pada ngetem sembarangan tempat bukan tempatnya.

Penulis
R Cahyo Prabowo

DPR RI Harus Mengedepankan Dialog

Pasca pelantikan anggota MPR RI, DPR RI, DPD RI baru beberapa bulan yang lalu, sudah mulai kelihatan kekisruhan diantara para anggota karena didasari oleh beberapa kepentingan dan terpecah kedua kubu. Dalam konteks kenegaraan musyawarah bukan jalan solusi terbaik, melainkan juga jalan terbaik ialah dengan cara komunikasi efektif DIALOG.

Peran dialog memiliki manfaat, berguna dan mencairkan suasana sekitar. Anggota MPR RI, DPR RI, DPD RI baru harus mengedepankan komunikasi efektif dengan cara dialog,dialog lah jalan solusi terbaik untuk mengurangi permasalahan konflik internal dan eksternal yang ada di Republik Indonesia dan dunia Internasional.

Musyawarah bukan jalan solusi terbaik di REPUBLIK INDONESIA, Dialog adalah jalan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang ada di Republik Indonesia.

Penulis
R Cahyo Prabowo

Minggu, 02 November 2014

Jokowi, Media Online/Media Baru (New Media), Reformasi Birokrasi

Setelah demisioner menjadi Presiden RI Pak Susilo Bambang Yudhoyono, kini kembali kabar gembira Eforia,pesta rakyat,syukuran dibeberapa tempat dengan kehadiran sosok Presiden RI baru yang ke 7 yaitu Bapak Ir. Joko Widodo yang biasa disapa Bapak Jokowi.Beliau lah yang meneruskan program-program belum terselesaikan dari Presiden RI yang kini sudah demisioner.

Inilah demokrasi Indonesia sudah berjalan dengan baik,maju dan berkembang hingga kepelosok tanah air. Tadinya masyarakat di pelosok penjuru nusantara mendapatkan informasi melalui sebuah burung dara,tulisan,media konvensional kini mulai beralih ke media online / media baru (new media) di Indonesia yang lebih mudah,praktis, pembacanya luas.

Begitu pula juga birokrasi di lingkungan seluruh perbankan,operator jalan tol,PemKot, PemKab, PemProv, Tni, Kepolisian sd Pemerintah Pusat sudah mulai menggunakan sistem media online / media baru (new media) yang lebih praktis,ramah lingkungan,efisien anggaran,mudah berdialog, transparan, profesional dan akurat. Tapi sayangnya, media online / media baru (New Media) di Pelosok Negeri Ini masyarakat kita masih belum bisa mengakses karena terkendala soal jaringan komunikasi, perhutanannya cukup luas,masih banyak pohon di daerah,lembah yang curam, pengunungan yang banyak,dataran yang tinggi, cuma hanya bisa digunakan didaerah perkotaan,kabupaten, mungkin alhamdulillah sekarang sudah mulai masyarakat dipedesaan menggunakan layanan akses internet buat online yang lebih mudah,praktis dan efisien serta mendapatkan informasi terbaru dan memberikan opini lewat media online / media baru (new media).

Menggunakan sistem pelayanan media online / media baru (new media) sudah mulai tertata, efisien, keterbukaan informasi publik, ada feed back (umpan balik) antara pemerintah dengan masyarakat, begitu pula masyarakat beropini dengan pemerintah pada akhirnya dapat menjalankan solusi terbaik di roda Pemerintahan Republik Indonesia.

Semoga Presiden RI baru dan Wakil Presiden RI periode 2014 sd 2019 baru bisa menggunakan sistem media online / media baru (new media) di Indonesia untuk melakukan interaksi kepada jajaran pemerintahan,dialog bersama masyarakat dan juga menjaga komunikasi hubungan dengan seluruh bangsa-bangsa.

Penulis
R Cahyo Prabowo

Tags:

Dilema Bangsaku Pandangan Seorang Komunikasi

Zaman sudah berganti dan terus modernisasi serta arus globalisasi canggih,dilema dan terlena dalam hal komunikasi masih sering terjadi.Didalam dunia menjalan suatu roda pemerintahan pasti ada yang namanya dilema kekuasaan dan juga membuat masyarakat jadi terlena.

Dalam konteks suatu bangsa dan negara pasti dalam memperebutkan kekuasaan saling sikut menyikut,saling serang menyerang,saling membuat propaganda agar rakyat jadi terlena, begitu pula juga pemimpinnya harus mampu komunikasi efektifnya dengan cara dialog tanpa dialog tidak akan berjalan mulus dalam menjalankan roda pemerintahan.

Banyak sekali pemimpin perusahaan, pemimpin rumah tangga, sampai pemimpin negara banyak yang melakukan miss komunikasi kepada bawahannya sehingga sering terjadi persepsi kesalahpahaman dalam komunikasi apalagi pemimpin rumah tangga bisa-bisa cerai atau kdrt dirumah.Ini lah yang sering terjadi miss komunikasi dan miss intruksi pimpinan di negeri ini sehingga bawahannya ikut terlena dan dilema.

Kalau tidak adanya komunikasi dan dialog maka bisa menyebabkan terjadinya konflik horizontal dan vertikal disuatu negara dan bangsa yang penuh dengan keaneka ragaman.Oleh karena itu peran komunikasi dan dialog dalam membangun dan menjalankan roda pemerintahan, roda perusahaan dan roda rumah tangga sangatlah penting dan manfaatnya banyak sekali bagi kehidupan masyarakat berbangsa dan negara.

Semoga Indonesia menjadi bangsa yang besar,damai dan bersatu

Penlis
R Cahyo Prabowo

Kopi Cap Liong Bulan, Mantul Juragan

  Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia ...