Theory Tea Communication

Komunikasi adalah suatu ilmu seni interaksi manusia ke manusia lain yang memiliki umpan balik (Feed Back) untuk mencapai suatu tujuan dalam interaksi manusia itu sendiri. Begitu pula juga dalam kehidupan, peran komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan berrumah tangga, bermasyarakat, berkehidupan berbangsa dan negara.

Negara Indonesia sendiri, peran komunikasi masih sangat minim sehingga sering menimbulkan permasalahan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan negara.Contohnya adalah kekerasaan dalam rumah tangga, perceraian, konflik, tawuran warga, pemerkosaan dll disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara manusia dengan manusia lain sehingga sering kerap terjadi.

Apalagi Indonesia di Zaman sekarang, para kaum milenial muda kerap terjadi perceraian, menikah muda, kekerasaan dalam rumah tangga disebabkan oleh kurangnya "KOMUNIKASI", Minum teh sambil berkomunikasi sebagai solusi merelaxkan suasana, menghangatkan komunikasi antara pasangan, menciptakan suasana romantis, kedekatan mitra bisnis menjadi cair (Tidak Kaku), membangun keharmonisan rumah tangga, mengobrol hangat terhadap pasangan yang baru saja menikah.

Theory Tea Communication sangat diperlukan sekali dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencegah konflik, permasalahan terjadi, menjaga keharmonisan rumah tangga menjadi tenang, enjoy, bahagia apabila menikmati teh bersama pasangan dll.

Minum teh sebagai salah satu bentuk komunikasi efektif abad modern untuk mencairkan suasana dalam kehidupan.

Penulis
R Cahyo Prabowo

Percaturan Politik Komunikasi

Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat kembali ke rakyat disuatu negara dan bangsa. Politik suatu ilmu seni yang berkemungkinan, kemungkinan untuk mengejar sebuah kursi kekuasaan disuatu negara dan bangsa. Politik tidak ada habisnya dalam memperebutkan sebuah kursi kekuasaan. 

Setiap insan manusia pasti ingin berkuasa dan berpolitik dalam kehidupannya, Insan manusia sering berpindah-pindah, loncat sana-sini supaya menang dalam memenangkan sebuah kursi kekuasaan disuatu negara dan bangsa. Politik ibarat sebuah papan catur yang dimana peran politik sangat mempengaruhi manusia dalam memperbutkan sebuah kursi kekuasaan. Manusia sering berpindah-pindah, loncat sana sini dalam memenangkan sebuah kursi kekuasaan disuatu Negara dan Bangsa.

Manusia jika sudah mengalami kekalahan dalam pertarungan politik maka sudah skakmat yang artinya banyak manusia yang kalah dalam memperebutkan sebuah kursi kekuasaan di suatu negara dan bangsa pada akhirnya manusia tersebut mengalami gangguan jiwa, strees, depresi, dan bahkan bisa meninggal dunia akibat dari memperebutkan kursi kekuasaan.

 Dalam hal berpolitik harus mempunyai strategi yang manteng agar tidak terjadi skakmat dalam mempertarungan dunia politik.Politik itu tidak jahat hanya saja membuat manusia bisa meninggal dunia akibat tidak siap dalam bertarung kanca politik. 

Apalagi di Indonesia akhir-akhir ini dan mau menjelang Pemilihan Presiden RI, Wakil Presiden RI dan Pileg pada 2019 pasti banyak manusia yang melakukan pindah sana-sini partai dan dinamakan "Politik Papan Catur" yang ingin selalu, berkemungkinan, kemungkinan akan segera mengincar kursi kekuasaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia..

R Cahyo Prabowo