Jumat, 08 Februari 2019

Journalisme Online (DARING) dalam Membangun Demokrasi Indonesia

Jurnalistik online (Dalam Jaringan Internet) (Online Journalism) disebut juga cyber journalism, jurnalistik internet dan jurnalistik web (Web Journalism) merupakan "generasi baru" jurnalistik setelah jurnalistik konvensional (jurnalistik media cetak, seperti surat kabar) dan jurnalistik penyiaran (broadcast journalism radio dan televisi) serta kehadiran jurnalistik dalam jaringan internet (online) merupakan bagian dari konvergensi media yang tadinya melalu konvensional di  saluran jaringan koneksi internet.
Jurnalistik dipahami sebagai proses peliputan, penulisan, dan penyebaran informasi (aktual) atau berita melalui media massa dan media daring (online). Secara ringkas dan praktis, jurnalistik bisa di artikan sebagai "memberitakan  sebuah peristiwa." Online dipahami sebagai keadaan konektivitas (ketersambungan) mengacu kepada internet atau world wide web (www). Online meruakan bahasa internet yang berarti "Informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja "selama ada jaringan koneksi Internet (konektivitas).
Berkat jaringan itulah, apa yang ada disebuah komputer, gadget dapat diakses orang lain melalui gadget atau pun komputer lainnya. Internet "menghasilkan" sebuah media dikenal dengan "Media Online / Media DARING (NEW MEDIA) utamanya menggunakan website.Hal baru dalam "NEW MEDIA" antara lain informasi yang tersaji bisa diakses atau dibaca kapan saja dan dimana pun berada, di seluruh Dunia Internasional, selama ada komputer, gadget, dan perangkat lain yang memiliki koneksi internet.
Dalam hal ini, jurnalistik online menunjukkan, jenis jurnalisme baru ini tidak lepas dari ditemukan teknologi internet yang dikembangkan teknologi internet yang dikembangkan pada tahun 1990an. Penemuan dan pengembangan teknologi nirkabel (wireless) pada komputer, netbook, laptop, gadget dll memudahkan proses jurnalistik atau kerja wartawan. Tanggal 17 Januari 1998 disebut sebut sebagai ujung tonggak sejarah kelahiran jurnalistik online.Dua tahun kemudian atau awal tahun 2000 an, muncullah situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya, berita, pemiliknya yang kini dikenal dengan website blog, weblog atau blog apa saja.
Kemunculan dan perkembangan jurnalistik online di Indonesia juga dimulai dengan berita menggegerkan yaitu mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita pengunduran diri Soeharto tersebar luas melalui milist (mailing list) yang sudah mulai dikenal luas dikalangan aktivis demokrasi dan mahasiswa. Sejak itu lah demokrasi dan reformasi muncul hingga kini, setelah itu, seiring "euforia reformasi", era keterbukaan informasi publik yang begitu luas dan beragam informasi yang disampaikan kepada khalayak, beragam pula juga kemunculan media online (daring) hadir ditengah-tengah kita sampai saat ini.
Kehadiran media online (daring) di Indonesia membantu dalam membangun demokrasi Indonesia untuk maju yang dimana masyarakat bisa mengakses, bisa menulis (menyampaikan berita) tulisan,video dll, membaca serta lainnya. Jurnalistik online membawa perubahan penting dalam dunia jurnalistik dan membangun Demokrasi Indonesia yang baik. Berkat jurnalistik online,setiap orang bisa menjadi wartawan (everyone can be journalist) yang dikenal dengan konsep citizen journlaism (jurnalistik warga/jurnalisme warga).Apalagi pada saat musim Pemilihan Umum (PEMILU) yang sebentar lagi di selenggarakan, peran media online (daring) sangat membantu sekali dan memiliki peran penting dalam demokrasi Indonesia sebab masyarakat bisa mengetahui seputar dunia politik dll di Indonesia.
Oleh karena itu Selamat Hari Pers Nasional Indonesia dalam membangun  demokrasi Indonesia yang baik, untuk maju.
Penulis
Cahyo PR M.Ikom

Kopi Cap Liong Bulan, Mantul Juragan

  Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia ...