Kamis, 17 Juli 2014

Kisruhnya Kekuasaan di Republik Ini

Pasca Pemilu presiden RI pada beberapa yang hari lalu tepat tanggal 09 Juli 2014, Masing-masing calon kandidat pemipin di negeri ini sudah melakukan jumpa pers kemenangan versi masing-masing diberbagai saluran media konvensional dan media online / media baru (new media). Padahal ketok palu belum diketok Dan belum ada jawaban hasil dari KPU pusat maka belum sah menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.

Penulis melihat dan mengamati diberbagai saluran media konvensional dan media online / media baru (new media) dan juga terjun langsung kelapangan bahwa kekuasaan kepemimpinan di negeri sendiri sangat kisruh dari zaman Indonesia kerajaan sampai terbentuknya negara yang melalui diskusi, kajian, dialog dan rapat rapat di konferensi dunia ini, kenapa demikian karena setiap insan manusia di negeri ini optimis sekali menjadi pemimpin.

Yang jadi pertanyaan sekarang adalah jika setiap orang ingin menjadi Presiden RI, lah yang jadi bawahannya siapa yang diisi? kalau kekuasaan di negeri ini kisruh terus entah sampai kapan waktunya akan berakhir kejawab semua kalau begini caranya atau ada unsur keserakahan kekuasaan kah?

Indonesia adalah negara hukum, Indonesia di pimpin bukan dari kalangan sipil, Indonesia memiliki luas 2 juta km persegi, Negara Indonesia banyak budaya, bahasa daerah, ras, suku dan agama serta pariwisata yang tidak kalah menarik dengan luar negeri yang begitu paling banyak pariwisata yang eksotik keindahan alamnya. Semoga Indonesia kedepan di pimpin bukan dari kalangan sipil dan harus menjadi bangsa yang besar.

Salam damai dan bersatu untuk semua lapisan masyarakat dan jangan melupakan 4 pilar kehidupan berbangsa dan negara.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Tidak ada komentar:

Kopi Cap Liong Bulan, Mantul Juragan

  Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia ...