Jumat, 02 Januari 2015

Jalan Tol Bukan Arena Balap!

Setiap detik, menit, jam, bulan, dan tahun kendaraan bermotor semakin hari,semakin bertambah banyak dan tidak sesuai dengan kondisi jalanan di Indonesia, Jabodetabek. Kendaraan bermotor yang tiap waktu terus bertambah banyak adalah mobil dan motor. Salah satunya ialah jenis kendaraan mobil. Mobil sebagai sarana transportasi kaum urban dan elemen masyarakat.

Zaman sekarang untuk membeli mobil baru secara kredit sangat mudah tinggal dp rendah, ktp,dll mobil idaman siap menanti dirumah rumah dan tinggal dipakai. Biasanya orang yang pertama baru punya mobil ingin mencoba kecepatan kencang di jalan tol minimal kecepatan di atas 140 km/perjam dan zig-zag sedangkan orang yang sudah memiliki mobil lama dinikmati dan lebih hati-hati.

Untuk itu jalan tol bukan tempat arena balap dan uji kecepatan kendaraan, Jalan tol berfungsi sebagai jalan lebar bebas hambatan yang di lalui lalulalang kendaraan bermotor tiap waktu kecuali motor dan sejenisnya tidak boleh memasuki area jalan tol.

Pada saat sepi dan saat ramai suatu ketika ada kendaraan dua sejenis mobil memacu kendaraannya sangat cepat melampaui batas maksimum kecepatan di jalan tol sehingga sering terjadi kecelakaan beruntun, kecelakaan yang memakan korban jiwa dan bahkan bahu jalan pun sering digunakan oleh pengguna mobil di jalan tol memacu kendaraannya diatas 140 km/perjam.

Wow bukannya ini bahaya bagi pengendaranya dan pengguna jalan tol lainnya? atau memang disengaja untuk memacu andrenalin kalau saya ini mampu berkecepatan tinggi dan lihat orang Wow orang itu berani sekali tanpa mengenal risiko yang dihadapi. Terkadang taksi pun dijalan tol pernah ikut kebut-kebutan dijalan tol dengan pengendara mobil. Kalau mau balapan jangan dijalan tol, tol bukan tempat arena balap resmi.

Jalan tol mempunyai fungsi untuk menikmati kendaraan anda miliki dan hati hati dalam mengemudi. Kalau anda ingin memacu kendaraan dengan kecepatan yang lebih tinggi diatas 200 km/perjam sebaiknya anda memacu kendaraannya di arena balap resmi atau sirkut resmi sehingga tingkat keamanannya sudah terjamin asuransi oleh pengelola arena balap atau sirkut resmi balap jangan di jalan tol.

Luar negeri aja kebut-kebutan dijalan tol dikenakan biaya denda,dihukum dan terekam oleh kamera serta terekam oleh kecepatannya berapa.lah di Indonesia….? Jalan tol bukan tempatnya arena balap.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Tidak ada komentar:

Kopi Cap Liong Bulan, Mantul Juragan

  Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia ...