Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat dewasa ini, telah membuat dunia terasa makin luas dan ruang seolah menjadi tak berjarak lagi. Mulai dari wahana teknologi komunikasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi hingga komputer dan telpon genggam dengan aplikasi tanpa kabel, membuat informasi dan perdagangan berkembang dengan sangat cepat.
Perubahan informasi kini tidak lagi dalam jangka minggu atau hari bahkan jam melainkan sudah berada dalam skala menit bahkan detik dan ini dapat diperoleh melalui sumber informasi yang disebut internet
Internet menghubungkan banyak komputer di seluruh dunia sehingga memungkinkan untuk saling bertukar pesan satu sama lain dan berbagi akses ke data yang ada di komputer masing-masing.
Lebih jauh lagi, karena ke interaktifannya internet akan mendorong banyak lingkungan kerja terkolaborasi dengan kata lain internet akan sangat membantu dalam berbagai bidang dan pekerjaan yang di lakukan manusia.
Kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan jual-beli kian meningkat seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tak heran jika keberadaan internet (New media) kian populer di kalangan masyarakat perkotaan.
Apalagi dengan mengandalkan unsur kecepatan, internet tampak lebih cepat dibandingkan media massa lainnya seperti media cetak maupun media elektronik. Karena internet merupakan media online yang tidak terbatas oleh waktu secara global serta internet dapat melakukan pencarian informasi terbaru dan menjalankan suatu perdagangan kapan saja selama 24 jam sehari dan mudah di akses kapan saja.
Keberadaan internet yang mulai dimanfaatkan oleh para pemilik modal untuk memenuhi kebutuhan informasi dan menjalankan usaha perdagangan dengan cepat, praktis, dan relatif murah dibandingkan lewat media konvensional begitu mahal ongkos biayanya.
Seiring berjalannya waktu peran media cetak mulai tergantikan dengan media online dalam kehidupan masyarakat terutama di kota-kota besar.
Media online mulai diminati warga karena dinilai jauh lebih praktis, modern, dan tingkat aktualitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan media cetak sehingga cocok untuk menunjang aktifitas masyarakat perkotaan yang sibuk dengan segala aktivitas. Media online memiliki tingkat aktualitas yang lebih tinggi dibanding dengan media cetak karena pada penerbitan beritanya media online bisa diterbitkan kapan saja atau dengan kata lain tidak terkait dengan waktu, sangat berbeda dengan media cetak yang pendistribusiannya terikat dengan waktu dalam periode tertentu.
Media online telah dijadikan para pengguna sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
Media online pertama di populerkan oleh detikcom. Detik.com sendiri sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai lengkap pada 9 Juli 1998. Pada tanggal 9 Juli 1998 itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir detikcom yang didirikan Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi.
Point penting dari aktivitas media online sebagai wadah / tempat melakukan transaksi jual-beli (e-commerce) sebenarnya adalah bagaimana saling mendapatkan suatu produk yang akan mau dijual maupun dibeli. Ketika mendapatkan suatu produk yang akan dijual maupun dibeli kita bisa mencarinya lewat media online sebagai tempat / wadah yang akan dituju.
Perkembangan media online di Indonesia semakin berkembang bermunculan. Salah satu media online yang pertama kali muncul adalah detik.com. Selanjutnya Media online lain tumbuh pesat, beberapa di antaranya adalah kompas cyber media, republika, suara pembaruan, media Indonesia, kaskus.co.id, berniaga.com dll.
Kemunculan media online bukan halnya untuk informasi saja melainkan juga untuk melakukan e-commerce di media online lainnya.
Fenomena e-commerce di Indonesia seperti saat ini berkembang begitu pesat apalagi ditambah adanya undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP) banyak masyarakat kita sering melakukan transaksi jual-beli di media online. Dahulu kala sistem transaksi jual-beli masyarakat Indonesia ialah tukar-menukar barang (Barter). Seiring dengan perubahan zaman yang begitu modern, sistem barter pun mulai berubah dengan munculnya nilai tukar mata uang rupiah. Fenomena masyarakat Indonesia pun mulai berubah dengan sistem perdagangannya yang tadinya tukar-menukar dalam menjalankan bisnisnya, muncullah media konvensional seperti koran, majalah, TV dan Radio yang bagaimana cara mempromosikan bisnis dan jual-beli barang mereka melalui media konvensional.
Pada akhirnya sistem perdagangan pun mulai berubah kembali dengan seiring perkembangan teknologi komunikasi yang begitu modern muncullah media online untuk melakukan jual-beli (E-Commerce) masyarakat modern menggunakan media online untuk jual-beli.
Meluasnya penggunaan media online di tengah masyarakat untuk melakukan jual-beli (e-commerce), selain sudah menjadi trend, gaya hidup (life-style), berguna sekali sehari-hari kehidupan, di karenakan kelebihan media komunikasi itu melampaui media konvensional yang telah dikenal masyarakat sebelumnya, seperti surat kabar, radio, maupun televisi.
Media online dapat di pergunakan setiap orang maupun perusahaan besar sekali pun, berbeda dengan tiga media yang disebutkan tadi, karena menjadi member di tokobagus.com tidak memerlukan modal besar melainkan juga menjadi member itu gratis serta yang bisa menggunakan komputer untuk mengetahui transaksi jual-beli lewat media online dan pengetahuan yang tidak terlalu rumit untuk menggunakannya.
Media online dapat memberikan keuntungan bagi seorang pengusaha melakukan kegiatan-kegiatan transaksi jual-beli yang dilakukan dan di jalankannya, para pengusaha juga dapat melakukan pekerjaannya dengan mudah, tanpa harus membuang-buang waktu datang keperusahaan untuk menjalankan suatu bisnis perdagangan. Melalui media online, pengusaha dapat menghemat biaya di bandingkan media massa atau media konvensional lainnya, dengan demikian jika media online dimanfaatkan dengan efektif, efisien dan benar dapat menyumbang banyak sekali keuntungan dan kemudahaan di era persaingan global saat ini.
Komunikasi massa yang dimaksud adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (massa communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people). Definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa.
Gerbner (1967) menyebutkan bahwa “Mass communication is the tehnologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies”. (Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah suatu proses penyampaian informasi, ide sikap kepada banyak orang yang melalui saluran media massa dan juga media massa bisa digunakan sebagai wadah jual beli yang dilakukan oleh manusia sendiri apalagi di zaman begitu modern seperti saat ini peran media online sangat bermanfaat sekali bagi manusia khususnya jual-beli (e-commerce)lewat media online. serta media online (media baru atau new media) termasuk dikategorikan dalam komunikasi massa.karena khalayaknya melalui media online serta media online suatu wadah tempat yang adanya pertemuan manusia ke manusia lainnya dalam interaksi sampai halnya perdagangan.
http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia/Media_Online diakses tanggal 25 November 2012 jam 18.30 WIB
Elvinaro Ardianto, dkk. Suatu Pengantar Komunikasi Massa, Edisi revisi, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2007, hal 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar