Minggu, 07 September 2014

Ayo, Kita Budayakan “Menulis dan Membaca”

Kata menulis dan membaca banyak masyarakat Indonesia masih sangat minim dan bahkan minat baca masih sangat kurang pengetahuan. Pada bulan agustus sd september 2014 yang dimana masa orientasi didik mahasiswa / mahasiswi baru mulai dilakukan dan dilaksanakan. 

Para mahasiswa dan mahasiswi baru sangat antusias dalam mencapai pendidikan yang lebih tinggi dan seorang mahasiswa/ i sangat lah perlu dalam budaya menulis dan membaca di Indonesia kalau perlu masyarakat kita harus pandai menulis dan membaca.

Ada pepatah bilang orang sukses, pejabat negara atau tokoh nasional pasti pada dasarnya ia menulis dan membaca apa saja yang ada didepannya dan membaca adalah jendela dunia kita serta hasil dari kita membaca bisa memperbanyak kosakata-kosakata dalam penulisan ilmiah.

Oleh karena itu sedini mungkin masyarakat Indonesia harus mampu menulis dan membaca guna mengurangi angka buta huruf yang terjadi pada saat ini di era arus globalisasi semakin modern. Pada realita sekarang zaman sekarang lebih mementingkan ke mall, hura-hura, foya-foya yang tidak jelas malah diutamakan sedangkan membaca dan menulis malah diabaikan dan dibiarkan begitu saja.

Mulai saat ini budayakan menulis dan membaca dalam hal apa saja dari hasil sebuah pemikiran dan kerja keras kita selama kita masih hidup dan bernafas.Tidak ada seorang pejabat negara / tokoh nasional tidak pernah menulis dan membaca dalam kehidupannya, pasti selama ia masih berkarya dalam kehidupannya pasti dasarnya menulis dan membaca untuk kehidupan masyarakat berbangsa dan negara serta kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Menuju Indonesia yang lebih baik, sangat penting menulis dan membaca, damai dan bersatu untuk lapisan masyarakat Indonesia, adil dan makmur, sejahterah.

Penulis

R Cahyo Prabowo


Tags:

Tidak ada komentar:

Kopi Cap Liong Bulan, Mantul Juragan

  Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia ...