Senin, 01 Desember 2014

Anak SD Zaman Sekarang, Kreatif

Seiring perubahan waktu dan zaman serta regenerasi penerus telah berganti, tingkat pendidikan manusia mulai dari Play group, TK kecil, TK Besar, SD, SLTP,SLTA, S1, S2 sampai S3. Dahulu kala sebelum zaman belum canggih seperti sekarang, anak SD yang tadinya bermain seperti pada umumnya main layangan, ikut pramuka, perkemahan, persami yang dilakukan oleh pramuka setiap sabtu minggu, perempuan main coklak, karet namun sekarang kehadiran musik boy band perubahan perilaku anak SD pun berubah dan mengikuti perilaku boy band luar negeri.

Apakah ini sudah termasuk kemunduran masyarakat kita? yang dimana dalam konteks sosial masyarakat kita mengajarkan melestarikan kebudayaan sendiri, tata krama,sopan santun etika berbicara dsb. Memang dengan hal ini cukup kreatif dan patut di apresiasi seni yang dimilikinya.

Akan tetapi juga, apa yang di miliki oleh bangsa kita harus dilestarikan, dijaga dan dikagumi juga, buat apa kita bergaya tapi tidak ada manfaatnya toh juga bergaya tidak ada manfaat dan cuma menghabiskan uang tabungan saja lebih baik uangnya di buat usaha, ditabung untuk kehidupan yang lebih baik.

Boleh kita kreatif tapi harus membawa kan diri bangsa kita sendiri bukan hal meniru hal yang tidak baik pada akhirnya banyak perubahan perilaku yang sering terjadi kepada anak SD di Indonesia. Perubahan perilaku yang sering kerap terjadi adalah dengan kehadiran musik, penampilan orang luar dll ditiru oleh orang kita dan orang tuanya pun ikut bangga dengan hal demikian pada hal salah besar mengajarkan anaknya.

Kalau memang mau kreatif jadi diri sendiri,buat sendiri, bangga hasil keringat sendiri, dibuat di Indonesia sendiri.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Tidak ada komentar:

Kopi Cap Liong Bulan, Mantul Juragan

  Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia ...