Kasus Kawin Cerai dan KDRT dalam rumah tangga

Zaman modernisasi seperti saat ini banyak perilaku manusia yang memiliki kecenderungan kekerasan dalam berrumah tangga dan banyak sekali melihat kasus kawin cerai dalam kehidupan.

Zaman sekarang manusia kasus kawin cerai dan KDRT dalam rumah tangga dalam pasangan terlalu banyak egonya setiap pasangan yang dimilikinya setiap insan.

ambil contoh apabila seorang perempuan bekerja di suatu perusahan dan memiliki penghasilan cukup banyak serta memiliki seorang anak dan seorang suami juga bekerja tapi penghasilannya tidak terlalu besar maka sang istri tersebut kalau tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga bisa akan terjadi perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.

serta sebaliknya apabila seorang suami tidak mencintai dengan sepenuhnya terhadap istrinya dan seenaknya terhadap istrinya dan juga tidak memperhatikan istrinya dan anaknya maka bisa terjadi kasus perceraian dalam rumah tangga yang lebih parahnya lagi apabila tidak adanya komunikasi antara suami, istri dan anak maka dalam rumah tangga akan terjadi ketidak harmonisan dalam suatu insan.contohnya anak bisa terjerumus dengan hal yang negatif dalam pergaulan kehidupan dan anak bisa terjadi terlantar.
seorang suami apabila memiliki uang banyak dan tidak bisa management serta mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan dan menafkahkan istri, anaknya maka suami bisa jadi menikah lagi dengan wanita lain (selingkuh). jadi banyak kasus kawin cerai dan kdrt dalam rumah tangga bisa di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
1. kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak
2. lebih mementingkan uang dari pada keluarga
3. memiliki ego yang terlalu berlebihan setiap pasangan
4. kurangnya rasa mensyukuri dalam kehidupan rumah tangga.
5. tidak ada rasa kasih sayang dan kepedulian dalam rumah tangga
6. ketidak puasan dalam rumah tangga.

tips untuk menghindari perceraian dalam rumah tangga adalah

1. berkomunikasi lah yang efektif antara suami, anak dan istri serta komunikasi secara umpan balik antara kedua belah pihak.
2. mencintai dan memberikan kasih sayang setulusnya kepada keluarga.
3. selesaikan masalah dengan cara yang baik tanpa emosi dan berkomunikasi dengan yang baik.
4. gunakan waktu weekend untuk liburan bersama keluarga tercinta yang penting bisa bahagia selamanya.
5. seorang perempuan harus mencintai dan patuh terhadap suaminya serta suaminya juga mencintai dan memberikan kasih sayang perhatian terhadap istrinya.
6. jangan semaunya terhadap perempuan (bagi laki-laki) dan sebaliknya jangan semaunya terhadap suami (bagi perempuan)
7. hormati lah bebagai aspek mulai dari hubungan menantu,suami, istri, anak dan juga keluarga besar