Komunikasi Propaganda

Zaman dahulu sampai kapan berakhirnya suatu komunikasi propaganda banyak masyarakat kita yang melakukan suatu pendapat untuk membuat suatu wacana yang belum tentu dengan realitanya dan membuat statement yang kurang baik bahasanya untuk mempengaruhi lewat segala media cetak, media elektorik, bahkan sampai media baru (new media) misalnya media online setelah itu lalu muncul lah suatu komunikasi propaganda akibat adanya muncul suatu wacana baru tentang masalah kehidupan sosial, berbangsa serta negara.

Definisi oleh para ahli mengenai tentang komunikasi propaganda adalah

1. Harold D. Laswell dalam tulisannya Propaganda (1987) mengatakan propaganda adalah teknik untuk mempengaruhi kegiatan manusia dengan memanipulasikan representasinya.

Definisi lainnya dari Laswell dalam bukunya Propaganda Technique in the world (1927) menyebutkan propaganda adalah semata-mata kontrol opini yang dilakukan melalui simbol-simbol yang mempunyai arti, atau menyampaikan pendapat yang kongkrit dan akurat(teliti), melalui sebuah cerita,rumor laporan, gambar-gambar dan bentuk bentuk lainnya yang bisa digunakan komunikasi sosial.

2. Barnays mengatakan, propaganda modern adalah suatu usaha yang bersifat konsisten dan terus menerus untuk menciptakan atau membentuk peristiwa-peristiwa guna mempengaruhi hubungan publik terhadap suatu usaha atau kelompok.

3. Ralp D. Casey berkata propaganda adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sadar untuk memantapkan suatu sikap atau merupakan suatu pendapat yang berkaitan dengan suatu doktrin atau program dan pihak lain.

4. Leonard W. Dobb mengatakan, propaganda adalah usaha sistematis yang dilakukan oleh individu yang masing masing berkepentingan untuk mengontrol sikap kelompok individu lainnya dengan cara menggunakan sugesti dan sebagai akibatnya mengontrol kegiatan tersebut.

menurut R.Cahyo Prabowo mengatakan komunikasi propaganda adalah suatu interaksi manusia kemanusia lainnya yang mempunyai umpan balik (feed back) memberikan suatu informasi yang melalui saluran media dan juga melakukan sebuah wacana yang belum tentu pada kenyataan realitanya terbukti sehingga dari wacana tersebut muncul lah sebuah informasi yang dapat mempengaruhi manusia ke manusia lain sehingga manusia itu sendiri dapat terpengaruh oleh tulisan media itu sendiri oleh karena itu disebut juga komunikasi propaganda.

Banyak sekali terjadi pada realita mengenai komunikasi propaganda itu sendiri contohnya bisa dilakukan dengan cara lewat iklan,media cetak/massa, media elektronik dan juga lewat media baru (new media) atau masyarakat modern seperti saat ini lewat media online. hampir semua media itu melakukan propaganda terhadap kehidupan.

Sehingga, Masyarakat menanggapi dengan serius dan dibuat panik yang dilontarkan statement teks yang dilakukan oleh media tersebut. media baru(new media) sudah sangat jauh dalam perbedaan dengan media konvensional sehingga jangan di samakan antara media konvensional dengan media baru (new media)/media online. 

sumber 

Nurudin, Komunikasi propaganda,bandung :PT. Remaja Rosdakarya, 2008 hal.10